kenakalan remaja
KENAKALAN
REMAJA
KENAKALAN REMAJA DI
ERA MODERN INI
Oleh : Nanang husairi
Kelas :
EI / 1 B
Mata
kuliah : Bahasa Indonesia
Kenakalan remaja adalah bentuk pelampiasan
emosi dari remaja itu sendiri karena ketidak mampuan remaja itu sendiri
melakukan sesuatu. Sehingga lampiasan emosinya tersebut membentuk prilaku yang
menyimpang dan melanggar norma-norma hukum pidana. Prilaku yang dilakukan
cenderung merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Kenakalan remaja terjadi
karena adanya penyebab dari diri remaja itu sendiri dan maupun lingkungan.
Contohnya sendiri kenakalan remaja yang paling sederhana disekolah membolos,
mengenakan seragam yang tak seharusnya di pakai disekolah, potongan rambut aneh
dan lain-lain. Begitu pula contoh kenakalan remaja beranjak dewasa, seperti FREE
SEX, narkoba, pergaulan bebas, tawuran antar sekolah dan sebagainya.
Apalagi di era modern ini.
Perkembangan iptek juga ikut andil dalam perkembangan remaja itu sendiri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri sangat baik dan penting
bagi remaja. Namun, remaja saat ini justru menyalahgunakan kecanggihan teknologi
dan imu yang dimilikinya itu. Seperti, handphone berkamera remaja
menyalahgunakan untuk menyimpan video-video porna yang tak seharusnya mereka
tonton. Itu bukti yang tak dapat dipungkiri lagi, saya pernah melihat dengan
mata saya sendiri seorang remaja laki-laki kelas satu STM dengan remaja
perempuan kelas tiga SMP di gerebek di belekang sebuah gedung taman kanak-kanak
dan mereka dipergoki tanpa mengenakan sehelai kain. Itu bukti pengaruh dari
filem porno yang mereka praktekan karena rasa penasaran.
Menurut saya kenakalan remaja
disebabkan oleh beberapa faktor, contoh:
Faktor
dari diri remaja itu sendiri
1.
Kontrol
diri remaja itu sendiri
Remaja lemah
dalam mebedakan tingkah laku yang baik dan tingkah laku yang buruk. Walau
mereka tahu akan dua hal tersebut, namun mereka tidak dapat mengontrol dirinya
dengan bertingkah alaku dengan apa yang mereka ketahui.
2.
Tidak
adanya keterampilan yang dimiliki seorang remaja untuk menciptakan suatu
kreatifitas.
Faktor
dari dalam keluarga
1.
Perceraian
Perceraian
yang terjadi antara kedua orang tua suatu remaja di karenakan kurangnya
komunikasi di dalam keluarga akan memicu perilaku negatif pada remaja itu
sendiri dan menimbulkan dampak-dampak negatif yang lain.
2.
Pendidikan
yang salah dari orang tua
Orang tua
selalu memanjakan anak, kurangnya pendidikan agama yang diberikan orang tua
kepada anaknya dan memberikan kebebasan yang berlebihan
3.
Kurangnya
kasih sayang dari orang tua
Orang tua
terlalu sibuk dengan pekerjaannya untuk mencari uang dan waktu untuk anak tidak
ada. Jadi, anak merasa tidak diperhatikan dan merasa kurang akan kasih sayang
dari orang tua.
4.
Kurangnya
pengawasan dari orang tua terhadap pergaulan anak diluar rumah dan lain-lain.
Faktor
lingkungan yang kurang baik
1.
Ajakan
teman sebaya yang tidak bisa ditolak
Adanya ajakan teman yang bersifat
menantang dikalangan remaja. Seperti, merokok, minum-minuman keras, dan
narkoba. Dengan alasan bila ajakan itu di tolak dianggap tidak menjaga solidaritas,
tidak memiliki nyali dan sebagainya.
2.
Pergaulan
dengan teman yang tidak sebaya.
Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya juga dapat
menjadi factor penyebab terjadinya kenakalan remaja di setiap
individu-individu. Bergaul dengan beda umur remaja masakini sangat mencolok
sekali seperti diajak pesta rokok, pesta minuman keras dan sebagainya. Hal itu
sangat terlihat sekali di tempat-tempat berkumpulnya remaja-remaja yang bahkan
remaja itu masih mengenakan pakaian sekolah saat berkumpul.
Dan ada pun tips yang menurut saya
dapat mencegah kenakalan, yaitu:
1.
Untuk
remaja
a.
Apabila
dapat membedakan sesuatu perilaku yang bila di pandang oleh mata menghasilkan
perilaku negatif hindarilah perilaku tersdebut gunakan apa yang kita pahami.
b.
Apabila
pandangan kita terhadap sesuatu menhasilkan perilaku positif ambilah bila perlu
tiru perilaku itu untuk motivasi.
c.
Sibukkan
diri kita dengan hal-hal yang positif dengan menghasilkan sesuatu yang berguna
hasil kreatifitas kita dan gunakan waktu kita yang luang untuk berkumpul dengan
teman sebaya untuk berkreasi.
2.
Untuk
orang tua remaja
a.
Berikan
kasih sayang dan perhatian pada anak dalam hal apapun yang menurut kita masih
hal yang wajar dan bailk untuk anak.
b.
Berikan
pengawasan pada anak dengan tidak mengengkang. Jangan mengengkang anak apabila
masih bergaul dengan sewajarnya apabila melewati batas bagi orang tua perlu
memberitahu dampak dan akibat dari bergaul melewati batas.
c.
Perlunya
pelajaran agama sejak dini, seperti beribadah dimasjid dan mengaji. Pelajaran
inilah yang harus di tanamkan pada diri anak untuk pondasi diri.
d.
Orang
tua harus banyak mendukung hobi anak selama hobi itu masih baik untuk anak.
Karena dari hobi anak dapat mengembangkan bakatnya dan anak selalu berfikir
positif.
e.
Orang
tua adalah teman yang tepat untuk di jadikan tempat mencurahkan hati anak, jadi
orang tua mendekatlah pada anak dan tanyakan pada anak masalah apa yang mereka
sedang hadapi di sekolah, dilingkungan bermain atau pun dilingkungan keluarga
anda sendiri.
f.
Bimbinglah
anak untuk membentuk kepribadian yang baik di sekolah, karena waktu anak lebih
banyak di sekolah bukan dirumah.
Komentar
Posting Komentar